avatar RicalDocs

The Daily Stack

  • HOME
  • CATEGORIES
  • TAGS
  • ARCHIVES
  • ABOUT
  • MUSIC
Home WeeBeeTalk
Article

WeeBeeTalk

Solusi telekomunikasi hybrid yang berfokus pada privasi, dirancang untuk konferensi enterprise dengan mengintegrasikan stack teknologi open-source seperti Rocket.Chat, Jitsi, dan Asterisk.

Published Jun 10, 2025 Updated Oct 30, 2025
By Risnanda Pascal
5 min read
WeeBeeTalk
WeeBeeTalk

1. Pendahuluan

WeeBeeTalk merupakan arsitektur telekomunikasi hybrid berorientasi privasi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konferensi enterprise melalui integrasi tumpukan teknologi sumber terbuka. Solusi ini dikembangkan oleh Risnanda Pascal & Gineng B. Pamungkas sebagai respons terhadap tantangan kontemporer dalam komunikasi bisnis modern, terutama menyangkut kerahasiaan data, interoperabilitas sistem, dan kontrol infrastruktur mandiri.

Dalam konteks lingkungan korporat yang semakin terdigitalisasi, kebutuhan akan platform konferensi yang mampu menjamin keamanan end-to-end tanpa mengorbankan fungsionalitas menjadi krusial. Arsitektur hybrid WeeBeeTalk memadukan teknologi berbasis IP (Rocket.Chat), komunikasi real-time berbasis WebRTC (Jitsi), dan teleponi tradisional (Asterisk) dalam satu ekosistem terintegrasi. Pendekatan ini memungkinkan organisasi untuk:

  1. Mempertahankan kedaulatan data melalui implementasi on-premise
  2. Mengurangi ketergantungan pada penyedia layanan cloud pihak ketiga
  3. Menerapkan kebijakan enkripsi dan otentikasi yang konsisten
  4. Menjaga interoperabilitas dengan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada

Inti arsitektur ini terletak pada integrasi strategis tiga komponen utama:

  • Rocket.Chat sebagai platform kolaborasi berbasis pesan instan
  • Jitsi Meet sebagai engine konferensi video WebRTC
  • Asterisk sebagai gateway teleponi berbasis IP-PBX

Arsitektur WeeBeeTalk Arsitektur WeeBeeTalk

Implementasi WeeBeeTalk mengadopsi paradigma “privacy by design” dengan menerapkan enkripsi end-to-end pada semua lapisan komunikasi (data-at-rest dan data-in-transit), Role-Based Access Control (RBAC), serta mekanisme autentikasi multi-faktor.

2. Lingkungan Sistem dan Prasyarat

WeeBeeTalk diimplementasikan pada lingkungan sistem operasi Debian GNU/Linux (versi stabil terkini) sebagai platform dasar, dipilih karena stabilitas jangka panjang (LTS), ekosistem paket yang komprehensif, dan kompatibilitas optimal dengan tumpukan teknologi open-source yang digunakan. Implementasi ini mengasumsikan lingkungan server Debian minimal dengan konfigurasi berikut:

2.1. Spesifikasi Sistem Minimum

  • Sistem Operasi: Debian 12 (Bookworm) x86_64
  • CPU: 4 core (arsitektur x64)
  • RAM: 8 GB
  • Storage: 50 GB (SSD direkomendasikan)
  • Jaringan: Alamat IP publik statis/DNS yang terkonfigurasi

2.2. Prasyarat Khusus Debian

1
sudo apt update && sudo apt upgrade -y && sudo apt autoremove -y
1
sudo apt install -y apt-transport-https ca-certificates gnupg2 curl software-properties-common

3. Konfigurasi Rocket.Chat via Docker

3.1 Mengambil Konfigurasi Docker Compose Rocket.Chat

Konfigurasi yang diperlukan untuk penerapan Rocket.Chat melalui Docker tersedia dalam repositori resmi rocketchat-compose.

  1. Kloning repositori resmi rocketchat-compose menggunakan Git dengan perintah berikut:
    1
    
    git clone --depth 1 https://github.com/RocketChat/rocketchat-compose.git
    

    Opsi --depth 1 digunakan untuk hanya mengunduh riwayat commit terakhir, sehingga proses lebih cepat.

  2. Masuk ke direktori yang telah dikloning:
    1
    
    cd rocketchat-compose
    

    Direktori ini berisi berkas compose.yml, .env.example, serta berkas konfigurasi lain yang diperlukan untuk menyiapkan instansi Rocket.Chat.

  3. Salin berkas .env.example untuk membuat berkas .env:
    1
    
    cp .env.example .env
    

    Berkas .env ini digunakan untuk mendefinisikan konfigurasi penerapan, seperti versi Rocket.Chat, URL workspace, dan konfigurasi HTTPS opsional, tanpa perlu menyunting langsung berkas compose.yml.

3.2 Mengonfigurasi Rocket.Chat

Sebelum meluncurkan workspace Rocket.Chat, beberapa variabel kunci harus dikonfigurasi dalam berkas .env.

  1. Buka berkas .env dengan editor teks pilihan Anda, misalnya:
    1
    
    nano .env
    
  2. Atur variabel RELEASE ke versi Rocket.Chat yang diinginkan. Untuk lingkungan produksi, sangat disarankan untuk tidak menggunakan latest dan menentukan versi tertentu (contoh: 7.10.0) untuk memastikan stabilitas.
    1
    
    RELEASE=7.10.0
    

    Versi tersedia dapat dilihat di Rilis Rocket.Chat.

3.3 Menjalankan Rocket.Chat

Setelah berkas .env dikonfigurasi dan disimpan, siap untuk memulai workspace Rocket.Chat.

  1. Jalankan perintah berikut untuk mengunduh image Docker yang diperlukan dan memulai kontainer Rocket.Chat beserta layanan pendukungnya:
    1
    
    docker compose -f compose.database.yml -f compose.monitoring.yml -f compose.traefik.yml -f compose.yml up -d
    
  2. Periksa status semua kontainer yang berjalan dengan perintah:
    1
    
    docker ps
    

3.4 Penyesuaian Penerapan

Penerapan dapat disesuaikan dengan hanya menyertakan layanan yang diperlukan. Sebagai contoh, jika pemantauan atau reverse proxy Traefik tidak digunakan, berkas .yml terkait dapat dihilangkan dari perintah.

Contoh perintah tanpa pemantauan dan Traefik:

1
docker compose -f compose.database.yml -f compose.yml up -d

3.4 Mengakses Workspace Rocket.Chat

Setelah instance Rocket.Chat diterapkan, dapat diakses melalui browser.

  • Untuk pengujian lokal: Buka http://localhost:3000.
  • Untuk lingkungan produksi: Akses ROOT_URL yang telah dikonfigurasi di berkas .env (contoh: https://nama-domain.com).

4. Integrasi dengan WebRTC (Jitsi)

4.1 Langkah-langkah Instalasi

4.1.1 Unduh dan Ekstrak Rilis Terbaru

Jangan clone repository git. Untuk versi stabil, gunakan rilis resmi.

1
wget $(wget -q -O - https://api.github.com/repos/jitsi/docker-jitsi-meet/releases/latest | grep zip | cut -d\" -f4)

Ekstrak paket yang telah diunduh:

1
unzip <nama-file>

4.1.2 Konfigurasi Environment

Salin file environment contoh dan sesuaikan sesuai kebutuhan:

1
cp env.example .env

Generate password yang kuat untuk bagian keamanan:

1
./gen-passwords.sh

4.1.3 Buat Direktori Konfigurasi

1
mkdir -p ~/.jitsi-meet-cfg/{web,transcripts,prosody/config,prosody/prosody-plugins-custom,jicofo,jvb,jigasi,jibri}

4.1.4 Menjalankan Jitsi Meet

1
docker compose up -d

4.1.5 Akses Antarmuka Web

Akses aplikasi melalui: https://localhost:8443

Catatan Penting:

  • Port HTTPS default: 8443 (dapat diubah di file .env)
  • HTTP tersedia pada port 8000 (default), namun hanya untuk setup reverse proxy
  • Akses langsung via HTTP (bukan HTTPS) akan menyebabkan error WebRTC

4.2 Konfigurasi Tambahan

4.2.1 PUBLIC_URL

Untuk deployment production, atur variabel environment PUBLIC_URL dengan domain aktual tempat setup dijalankan.

4.2.2 Integrasi Jigasi (SIP Gateway)

  1. Konfigurasi kredensial SIP di file .env
  2. Jalankan dengan perintah:
1
docker compose -f docker-compose.yml -f jigasi.yml up

4.2.3 Integrasi Etherpad (Document Sharing)

  1. Konfigurasi Etherpad di file .env
  2. Jalankan dengan perintah:
1
docker compose -f docker-compose.yml -f etherpad.yml up

4.2.4 Integrasi Jibri (Recording & Streaming)

  1. Konfigurasi host sesuai panduan Jitsi Broadcasting Infrastructure
  2. Jalankan dengan perintah:
1
docker compose -f docker-compose.yml -f jibri.yml up -d

4.2.5 Dengan Jigasi dan Jibri:

1
docker compose -f docker-compose.yml -f jigasi.yml -f jibri.yml up -d

4.2.6 Integrasi Transcriber

1
docker compose -f docker-compose.yml -f transcriber.yml up -d

4.2.7 Semua Komponen Bersamaan:

1
docker compose -f docker-compose.yml -f transcriber.yml -f jigasi.yml -f jibri.yml up -d

4.2.8 Log Analysis dengan Grafana

1
docker-compose -f docker-compose.yml -f log-analyser.yml -f grafana.yml up -d

4.3 Proses Update

Untuk memperbarui instalasi, unduh rilis terbaru:

1
wget $(wget -q -O - https://api.github.com/repos/jitsi/docker-jitsi-meet/releases/latest | grep zip | cut -d\" -f4)

Ekstrak dan timpa file yang ada:

1
unzip <nama-file>

4.4 Testing Development Builds

Untuk menguji versi development/unstable, clone repository:

1
git clone https://github.com/jitsi/docker-jitsi-meet && cd docker-jitsi-meet

CATATAN:

  • Kode di branch master dirancang untuk bekerja dengan image unstable
  • Jangan gunakan dengan image rilis stabil
  • Image unstable baru diupload setiap hari

Jalankan seperti biasa:

1
docker compose up

4.5 Troubleshooting

4.5.1 Error Media Devices

Jika mengalami error:

  • Failed to access your microphone/camera
  • Cannot read property 'getUserMedia' of undefined
  • navigator.mediaDevices is undefined

Pastikan mengakses via HTTPS, bukan HTTP.

4.5.2 Security Group Rules

Inbound Rules

5. Integrasi dengan Asterisk

Lihat dokumentasi tentang Membangun VoIP Server menggunakan Asterisk.

Pranala Luar

  • Deploy Rocket.Chat
  • Asterisk Manager Interface AMI
  • Jitsi Meet Handbook

Pranala Menarik

  • Home Server
  • Membangun VoIP Server
  • Docker Command Reference
Tech Sovereign, Communications
docker telecommunications self-hosted
This content is licensed under CC BY 4.0 by the author.
Share
External Links
  • RicalNet

Table of Contents

Related Articles

Sep 14, 2025

Matrix Protocol with Synapse and Element

Membangun platform komunikasi terenkripsi dan terdesentralisasi menggunakan protokol Matrix, menghadirkan server Synapse untuk infrastruktur yang aman dan klien Element sebagai antarmuka pengguna.

Aug 21, 2024

Membangun VoIP Server

Dapatkan kontrol penuh atas sistem komunikasi dengan panduan mendetail tentang instalasi dan konfigurasi server VoIP menggunakan Asterisk.

Aug 31, 2025

Jellyfin

Membangun konten multimedia pribadi dengan penyajian streaming yang aman serta memberikan kontrol penuh atas akses.

Docker Command Reference

Praktik Terbaik Menjaga Privasi di Android

RicalNet © Some rights reserved

Last updated on November 16, 2025

Loading...

Privacy Policy • Source code

Trending Tags

cloud computing linux privacy docker self-hosted cryptography android cisco packet tracer telecommunications tools

An updated version of this content is available