avatar RicalDocs

Privacy & Security

  • MAIN PAGE
  • CATEGORIES
  • TAGS
  • ARCHIVES
  • BULLETIN
Main page Mengonfigurasi dan Menggunakan Fitur Hibernate pada AWS EC2
Article

Mengonfigurasi dan Menggunakan Fitur Hibernate pada AWS EC2

Panduan konfigurasi dan penggunaan fitur Hibernate pada Amazon EC2.

Published Sep 20, 2025
By Risnanda Pascal
2 min read
Mengonfigurasi dan Menggunakan Fitur Hibernate pada AWS EC2
Mengonfigurasi dan Menggunakan Fitur Hibernate pada AWS EC2

Pendahuluan

EC2 Hibernate merupakan sebuah fitur pada layanan Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) yang memungkinkan instance EC2 untuk memasuki status hibernasi, sehingga mempertahankan keadaan sistem operasi dan aplikasi yang sedang berjalan pada memori (RAM) ke penyimpanan persisten (Amazon EBS). Saat instance dihidupkan kembali, keadaan sebelumnya dipulihkan sepenuhnya, memungkinkan kelanjutan pekerjaan tanpa perlu melakukan boot ulang atau memulai ulang aplikasi.

Prasyarat dan Konfigurasi

Sebelum mengaktifkan hibernasi, beberapa persyaratan harus dipenuhi:

  1. Tipe Instance: Hibernasi didukung pada instance berbasis Nitro dengan sumber daya yang memadai. Instance keluarga umum seperti M5, C5, R5, dan T3 umumnya mendukung fitur ini.
  2. Sistem Operasi: AMI yang digunakan harus kompatibel dengan hibernasi. Amazon Linux 2 dan versi tertentu dari Ubuntu Server merupakan contoh yang mendukung.
  3. Ukuran Memori (RAM): Ruang pada volume root EBS harus cukup besar untuk menampung seluruh isi RAM. Ukuran yang disarankan adalah volume root sebesar Ukuran RAM + Ukuran Ruang Swap + 10 GB Overhead sistem.
  4. Enkripsi: Volume root instance harus dienkripsi untuk keamanan data yang disimpan dari memori. Ini dapat dilakukan menggunakan enkripsi default EBS atau kunci KMS milik pelanggan.

Langkah-Langkah Konfigurasi dan Penggunaan

1. Meluncurkan Instance dengan Hibernasi Diaktifkan

Pada konsol AWS Management Console, proses peluncuran instance EC2 (Launch Instance) dilakukan seperti biasa. Pada langkah Configure Advanced Details, pilihan Stop - Hibernate behavior harus diaktifkan (Enable).

Antarmuka Advanced Details dengan opsi Enable Stop-Hibernate Antarmuka Advanced Details dengan opsi Enable Stop-Hibernate

2. Konfigurasi Penyimpanan yang Dienkripsi

Pada langkah Storage (Volumes), volume root instance harus memiliki enkripsi yang diaktifkan. Pengguna dapat memilih enkripsi default dari EBS atau menentukan kunci KMS spesifik.

Antarmuka Storage (Volumes) dengan enkripsi diaktifkan Antarmuka Storage (Volumes) dengan enkripsi diaktifkan

3. Meluncurkan Instance

Setelah konfigurasi selesai, instance diluncurkan (Launch).

Antarmuka EC2 Instance Connect Antarmuka EC2 Instance Connect

Setelah instance berjalan (running), dapat dilakukan pengujian konektivitas untuk memverifikasi statusnya.

Perintah uptime menunjukkan instance telah aktif selama 3 menit.

1
2
ubuntu@ip-172-31-30-246:~$ uptime
 13:05:49 up 3 min,  1 user,  load average: 0.11, 0.13, 0.06

4. Melakukan Hibernasi pada Instance

Untuk melakukan hibernasi, pada bagian Instance State dengan memilih opsi Hibernate instance pada konsol AWS. Tindakan ini akan menyimpan keadaan memori ke volume root EBS yang terenkripsi sebelum instance dimatikan.

Instance State Instance State

Menu stop instance dengan pilihan hibernasi Menu stop instance dengan pilihan hibernasi

5. Menghidupkan Kembali Instance

Instance yang di-hibernate dapat dihidupkan kembali (Start instance) dari konsol AWS. Proses boot akan memulihkan keadaan sistem yang tersimpan secara persis seperti sebelum di-hibernate, termasuk semua aplikasi dan data yang reside di memori.

Memulai instance kembali Memulai instance kembali

Perintah uptime setelah dihidupkan kembali membuktikan kelanjutan keadaan sistem. Waktu aktif (uptime) yang ditampilkan adalah kelanjutan dari sebelum hibernasi, bukan direset.

1
2
ubuntu@ip-172-31-30-246:~$ uptime
 13:13:27 up 10 min,  2 users,  load average: 0.08, 0.07, 0.04

Manfaat dan Kegunaan

  • Ideal untuk aplikasi jangka panjang dan proses batch yang mahal untuk dimulai ulang.
  • Menghindari proses booting dan inisialisasi aplikasi dari awal, sehingga instance siap bekerja lebih cepat.
  • Memungkinkan penghentian instance tanpa kehilangan progres, mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan biaya.

Batasan

  • Tidak semua keluarga instance mendukung hibernasi.
  • Mengonsumsi ruang penyimpanan EBS tambahan yang sebanding dengan ukuran RAM.
  • Waktu untuk melakukan hibernasi dan resume bergantung pada ukuran RAM instance.
  • Instance yang di-hibernate tetap dikenakan biaya penyimpanan untuk volume EBS-nya, meskipun biaya komputasi tidak lagi dikenakan.
Cloud Computing, AWS
cloud computing
This content is licensed under CC BY 4.0 by the author.
Share
External links
  • RicalNet

Contents

Further reading

Sep 20, 2025

Security Group dalam Cloud Computing

Pelajari cara mengonfigurasi Security Group di AWS EC2 sebagai firewall virtual untuk mengontrol lalu lintas masuk dan keluar instance.

Sep 20, 2025

Membuat Instance Amazon EC2 dengan User Data untuk Mengotomatisasi Penyiapan Server

Panduan untuk meluncurkan instance Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) dengan memanfaatkan fitur User Data untuk mengotomatisasi instalasi dan konfigurasi perangkat lunak pada saat booting awal.

Sep 20, 2025

Elastic Block Store (EBS)

Panduan tentang Amazon EBS yang menjelaskan konsep penyimpanan blok pada AWS, langkah-langkah praktis pembuatan volume, penghubungan ke instance EC2, manajemen snapshot, dan operasi command line un...

Membuat Instance Amazon EC2 dengan User Data untuk Mengotomatisasi Penyiapan Server

Security Group dalam Cloud Computing

RicalNet © Some rights reserved.

This site was last edited on September 21, 2025

Source code

Popular tags

linux docker privacy self-hosted cloud computing android cisco packet tracer cryptography tools telecommunications

An updated version of this content is available.