avatar RicalDocs

Privacy & Security

  • MAIN PAGE
  • CATEGORIES
  • TAGS
  • ARCHIVES
  • BULLETIN
Main page Membuat dan Mengelola Database Amazon RDS
Article

Membuat dan Mengelola Database Amazon RDS

Panduan proses pembuatan, konfigurasi, dan pengelolaan dasar sebuah instance database menggunakan layanan Amazon Relational Database Service (RDS).

Published Sep 22, 2025
By Risnanda Pascal
2 min read
Membuat dan Mengelola Database Amazon RDS
Membuat dan Mengelola Database Amazon RDS

Pendahuluan

Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) adalah layanan web yang memudahkan penyiapan, pengoperasian, dan penskalaan database relasional di cloud. Layanan ini menyediakan kapasitas yang hemat biaya dan dapat diatur skalanya sambil mengotomatiskan tugas-tugas administrasi yang memakan waktu, seperti pengerahan perangkat keras, setup database, patch, dan backup.

Pembuatan Instance Database

Akses Konsol Amazon RDS

Pengguna dapat mengakses layanan Amazon RDS melalui konsol manajemen AWS. Dari halaman layanan, pilih “Aurora and RDS” untuk masuk ke dashboard database.

Halaman layanan AWS untuk memilih Amazon RDS Halaman layanan AWS untuk memilih Amazon RDS

Inisiasi Proses Pembuatan Database

Pada dashboard RDS, pilih opsi “Create database” untuk memulai proses konfigurasi instance database baru.

Dashboard Amazon RDS dengan opsi Create Database Dashboard Amazon RDS dengan opsi Create Database

Pemilihan Mesin Database

Langkah ini melibatkan pemilihan jenis mesin database (engine) yang diinginkan, seperti MySQL, PostgreSQL, MariaDB, Oracle, atau Microsoft SQL Server. Setiap engine memiliki karakteristik dan versi yang berbeda.

Formulir pembuatan database dengan pilihan engine database Formulir pembuatan database dengan pilihan engine database

Pengaturan Kredensial

Konfigurasi kredensial akses utama untuk database wajib dilakukan. Tentukan nama pengguna (master username) dan kata sandi (master password) yang kuat. Kredensial ini digunakan untuk otentikasi akses administratif ke database.

Pengaturan kredensial master username dan password Pengaturan kredensial master username dan password

Konfigurasi Jaringan dan Keamanan

Pada bagian konfigurasi konektivitas, tentukan pengaturan jaringan virtual.

  • DB subnet group: Disarankan untuk mengatur akses publik (public access) sesuai kebutuhan. Mengizinkan akses publik memungkinkan koneksi dari internet, yang memerlukan pertimbangan keamanan tambahan.
  • VPC security group (firewall): Buat security group baru atau pilih yang sudah ada untuk mengontrol lalu lintas yang diizinkan mengakses instance database. Security group berfungsi sebagai firewall virtual.

Konfigurasi konektivitas jaringan dan security group Konfigurasi konektivitas jaringan dan security group

Setelah konfigurasi selesai, pilih “Create database” untuk memulai proses pengerahan instance. Penyediaan instance database biasanya memerlukan waktu beberapa menit.

Instance Database yang Berhasil Dibuat

Setelah proses selesai, instance database baru akan ditampilkan dalam status “Available”. Detail instance, termasuk endpoint koneksi, akan tersedia untuk digunakan.

Instance database berhasil dibuat dengan status Available Instance database berhasil dibuat dengan status Available

Informasi konektivitas dan keamanan, seperti endpoint dan security group yang terasosiasi, dapat dilihat pada bagian “Connectivity & security”. Endpoint ini diperlukan oleh aplikasi untuk terhubung ke database.

Detail informasi konektivitas dan keamanan database Detail informasi konektivitas dan keamanan database

Konfigurasi Security Group

Untuk mengizinkan koneksi, aturan inbound pada security group yang terasosiasi harus dikonfigurasi. Misalnya, menambahkan aturan yang mengizinkan koneksi TCP pada port database (default: 3306 untuk MySQL) dari alamat IP tertentu atau rentang IP yang diizinkan.

Konfigurasi inbound rules pada security group untuk akses database Konfigurasi inbound rules pada security group untuk akses database

Pembuatan Snapshot Database

Inisiasi Snapshot Manual

Amazon RDS memungkinkan pembuatan snapshot database secara manual. Snapshot adalah cadangan dari instance database pada titik waktu tertentu. Dari detail instance, pilih “Actions” lalu “Take snapshot”.

Menu Actions untuk membuat snapshot manual Menu Actions untuk membuat snapshot manual

Penamaan Snapshot

Berikan nama yang deskriptif untuk snapshot yang akan dibuat. Nama ini membantu dalam mengidentifikasi snapshot di kemudian hari.

Form penamaan snapshot database Form penamaan snapshot database

Snapshot yang Berhasil Dibuat

Setelah proses selesai, snapshot akan muncul dalam daftar snapshot dengan status “Available”. Snapshot ini disimpan secara mandiri dan dapat digunakan untuk memulihkan (restore) database ke keadaan saat snapshot dibuat.

Snapshot berhasil dibuat dengan status Available Snapshot berhasil dibuat dengan status Available

Snapshot yang telah dibuat dapat dilihat dan dikelola melalui bagian “Snapshots” di konsol RDS. Setiap snapshot menyimpan seluruh data dan objek database pada saat pembuatannya.

Daftar snapshot yang tersedia untuk database instance Daftar snapshot yang tersedia untuk database instance

Cloud Computing, AWS
cloud computing
This content is licensed under CC BY 4.0 by the author.
Share
External links
  • RicalNet

Contents

Further reading

Sep 21, 2025

Application Load Balancer (ALB) pada AWS

Panduan tentang implementasi Application Load Balancer di AWS.

Sep 21, 2025

Amazon S3

Panduan langkah demi langkah untuk memulai menggunakan Amazon Simple Storage Service (S3).

Sep 20, 2025

Security Group dalam Cloud Computing

Pelajari cara mengonfigurasi Security Group di AWS EC2 sebagai firewall virtual untuk mengontrol lalu lintas masuk dan keluar instance.

Application Load Balancer (ALB) pada AWS

-

RicalNet © Some rights reserved.

This site was last edited on September 22, 2025

Source code

Popular tags

linux cloud computing docker privacy self-hosted android cisco packet tracer cryptography tools telecommunications

An updated version of this content is available.