Docker Command Reference

1. Manajemen Kontainer

docker run -d --name nama_container -p host_port:container_port -v host_dir:container_dir image:tag

Jalankan container baru dengan opsi:

• -d: detach (background)
• --name: nama custom
• -p: port mapping
• -v: volume binding

Perintah-perintah untuk mengontrol siklus hidup kontainer:

Perintah	Deskripsi
docker start nama_container	Mulai container yang berhenti
docker stop nama_container	Hentikan container dengan graceful shutdown
docker restart nama_container	Restart container
docker rm nama_container	Hapus container yang berhenti
docker rm -f nama_container	Paksa hapus container (termasuk yang berjalan)
docker ps	Lihat container yang sedang berjalan
docker ps -a	Lihat semua container (termasuk yang berhenti)
docker logs nama_container	Tampilkan log container
docker logs -f nama_container	Pantau log secara real-time

2. Manajemen Image

Operasi untuk mengelola image Docker:

Perintah	Deskripsi
docker pull nama_image:tag	Download image dari Docker Hub
docker build -t nama_image:tag .	Build image dari Dockerfile
docker images	Lihat semua image lokal
docker rmi nama_image:tag	Hapus image lokal
docker push username/nama_image:tag	Upload image ke Docker Hub

3. Operasi dalam Kontainer

Interaksi langsung dengan lingkungan kontainer:

Perintah	Deskripsi
docker exec -it nama_container bash	Akses shell di dalam container (ganti bash dengan sh jika perlu)
docker cp nama_container:/path/file /host/dir	Salin file dari container ke host
docker cp /host/file nama_container:/path	Salin file dari host ke container

4. Manajemen Jaringan

Konfigurasi konektivitas antar kontainer:

Perintah	Deskripsi
docker network ls	Lihat daftar jaringan
docker network create nama_jaringan	Buat jaringan baru
docker run --network=nama_jaringan ...	Jalankan container di jaringan tertentu

5. Manajemen Volume

Pengelolaan penyimpanan persisten:

Perintah	Deskripsi
docker volume create nama_volume	Buat volume baru
docker volume ls	Lihat daftar volume
docker run -v nama_volume:/dir ...	Gunakan volume di container
docker volume rm <volume_name>	Menghapus volume

6. Operasi Sistem

Perintah administratif dan pemeliharaan:

Perintah	Deskripsi
docker system prune	Hapus semua: - Container berhenti - Jaringan tidak terpakai - Build cache
docker system prune -a	Hapus seluruh data tidak terpakai (termasuk image!)
docker stats	Pantau resource usage (CPU/Mem)
docker info	Tampilkan info sistem Docker

7. Docker Compose (Opsional)

Untuk aplikasi multi-kontainer:

docker-compose up -d      # Menjalankan layanan
docker-compose down       # Menghentikan dan menghapus
docker-compose logs -f    # Melihat log terintegrasi

Contoh Perintah Kompleks

docker run -d \
  --name myapp \
  -p 8080:80 \
  -v /data/app:/var/www/html \
  -e DB_HOST=database \
  --network my_network \
  --restart unless-stopped \
  nginx:latest

• Jalankan container Nginx di background
• Port mapping 8080 (host) → 80 (container)
• Mount volume lokal /data/app ke /var/www/html
• Set environment variable DB_HOST
• Sambungkan ke jaringan my_network
• Restart otomatis kecuali di-stop manual

1. Gunakan docker-compose untuk aplikasi multi-container (contoh file).
2. Untuk otentikasi Docker Hub:

   docker login
   

3. Lihat dokumentasi lengkap: https://docs.docker.com/engine/reference/commandline/docker/

Pranala Menarik

• Docker on AWS
• Docker Compose