avatar RicalDocs

The Daily Stack

  • HOME
  • CATEGORIES
  • TAGS
  • ARCHIVES
  • ABOUT
Home Basic Terminal Kali Linux
Article

Basic Terminal Kali Linux

Panduan penggunaan terminal Kali Linux, mencakup perintah-perintah fundamental, teknik pengalihan output, manajemen file dan proses, serta best practices yang esensial bagi penetration tester dan profesional keamanan siber.

Published Feb 20, 2025 Updated Oct 3, 2025
By Risnanda Pascal
3 min read
Basic Terminal Kali Linux
Basic Terminal Kali Linux

Kali Linux, sebagai distribusi Linux yang umum digunakan dalam bidang keamanan siber, menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang lengkap. Namun, terminal tetap menjadi komponen kritis yang menawarkan fleksibilitas dan kontrol tinggi. Banyak alat penetration testing yang dijalankan melalui terminal, sehingga pemahaman dasar terminal menjadi prasyarat penting bagi pengguna.

Sebagai Penetration Tester, perintah terminal digunakan secara intensif dalam aktivitas harian. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar terminal serta perintah-perintah fundamental yang mendukung pekerjaan tersebut.

Membuka Terminal di Kali Linux

Terminal dapat diakses melalui menu aplikasi atau menggunakan pintasan keyboard Ctrl + Alt + T.

Fundamental Penggunaan Terminal

Terminal memungkinkan eksekusi perintah berbasis teks. Ketik perintah, lalu tekan Enter untuk mengeksekusinya. Untuk membersihkan antarmuka terminal, gunakan perintah clear atau Ctrl + L. Untuk membuka tab terminal baru dalam sesi yang sama, gunakan Ctrl + Shift + T.

Auto-Completion untuk Perintah dan File

Fitur auto-completion diaktifkan dengan menekan tombol Tab. Jika terdapat beberapa file atau perintah dengan awalan serupa, terminal akan menampilkan daftar opsi yang tersedia.
Contoh:

1
2
3
┌──(kali㉿kali)-[~]
└─$ cat test.
test.sh  test.txt

Menginterupsi dan Menutup Terminal

Gunakan Ctrl + C untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. Untuk menutup terminal, gunakan Ctrl + D atau perintah exit.

Mematikan dan Me-restart Sistem

Gunakan perintah poweroff untuk mematikan sistem dan reboot untuk me-restart (memerlukan hak akses root).

Melihat Riwayat Perintah

Gunakan perintah history untuk menampilkan daftar perintah yang pernah dijalankan. Untuk pencarian riwayat perintah, gunakan Ctrl + R dan ketik bagian dari perintah yang diinginkan.

Pengalihan Output di Terminal

Linux mendukung pengalihan output untuk keperluan pemrosesan data.

Redirect Output ke File

Simpan output perintah ke dalam file menggunakan operator >:

1
ls > ls-list.txt

Output:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
┌──(kali㉿kali)-[~]
└─$ cat ls-list.txt
Desktop
Documents
Downloads
ls-list.txt
Music
Pictures
Public
rical_net
Templates
Videos

Membaca File dengan Input Redirection

Gunakan operator < untuk membaca file sebagai input:

1
cat < ls-list.txt

Menggabungkan Perintah dengan Pipe

Operator | digunakan untuk menggabungkan beberapa perintah, di mana output perintah sebelumnya menjadi input perintah berikutnya.
Contoh:

1
cat ls-list.txt | sort | grep test

Output:

1
2
3
4
5
6
7
decrypted-test.pdf
pentestlab
speedtest-cli
testbackdoor.php
test.sh
testshell.php
test.txt

Perintah Dasar Linux

1. ls

Deskripsi: Menampilkan daftar file dan direktori.
Sintaks:

1
ls [options] [file...]

Opsi:

  • -l: Tampilkan dalam format detail (long listing)
  • -a: Tampilkan semua file (termasuk hidden files)
  • -h: Tampilkan ukuran file dalam format human-readable

Contoh:

1
ls -la

2. cd

Deskripsi: Berpindah direktori.
Sintaks:

1
cd [directory]

Contoh:

1
cd /home/user/Documents

3. cp

Deskripsi: Menyalin file atau direktori.
Sintaks:

1
cp [options] source destination

Opsi:

  • -r: Salin direktori secara rekursif
  • -i: Konfirmasi sebelum menimpa file

Contoh:

1
cp -r /source/directory /destination/directory

4. mv

Deskripsi: Memindah atau mengubah nama file/direktori.
Sintaks:

1
mv [options] source destination

Contoh:

1
mv oldname.txt newname.txt

5. rm

Deskripsi: Menghapus file atau direktori.
Sintaks:

1
rm [options] file...

Opsi:

  • -r: Hapus direktori dan isinya secara rekursif
  • -f: Hapus tanpa konfirmasi

Contoh:

1
rm -rf /path/to/directory

6. mkdir

Deskripsi: Membuat direktori baru.
Sintaks:

1
mkdir [options] directory...

Opsi:

  • -p: Buat direktori induk jika belum ada

Contoh:

1
mkdir -p /path/to/new/directory

7. chmod

Deskripsi: Mengubah izin akses file/direktori.
Sintaks:

1
chmod [options] mode file...

Contoh:

1
chmod 755 script.sh

Untuk penjelasan lebih detail tentang chmod, kunjungi dokumentasi lengkapnya.


Dokumentasi ini mencakup fundamental terminal Linux yang esensial untuk operasi harian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perintah tertentu, gunakan man [command] untuk mengakses manual resmi sistem.

linux
This content is licensed under CC BY 4.0 by the author.
Share
External Links
  • RicalNet

Table of Contents

Related Articles

Jan 28, 2025

Wine

Panduan instalasi dan konfigurasi Wine serta Winetricks untuk menjalankan aplikasi dan game Windows di lingkungan Kali Linux.

Jan 19, 2025

Penyelesaian Masalah Instalasi Cisco Packet Tracer pada Kali Linux

Panduan mengatasi kendala instalasi Cisco Packet Tracer di lingkungan Kali Linux.

Jan 19, 2025

Chmod

Mengubah izin akses file dan direktori di Linux.

Wine

Blinking an LED Using Blockly

RicalNet © Some rights reserved

This site was last updated on October 03, 2025

Privacy Policy • Source code

Trending Tags

linux cloud computing privacy docker self-hosted cryptography android cisco packet tracer tools telecommunications

An updated version of this content is available